shoulder to cry on

Maaf sebab saya sangat emotional.(read:previous entry). 

It sounded childish but it was real, I swear. We,human beings, no matter who we are, where we stand, the childish bit in us will always stay with us. It's the matter of how do we deal with it. And how do we portray it. This time around, saya tak boleh sorok. I'm so sorry kalau saya nampak sangat pathetic, loser and lemau gila buat perangai macam ni. Bukan saya yang mintak. Perasaan tu datang tiba-tiba dan secara menggila. Ye, secara menggila saya teringatkan abah saya, secara tiba-tiba rasa sedih, sayu, pilu tu datang. Saya tak boleh control rasa useless nya saya dekat diri saya sebagai anak,adik yang tak mampu nak buat apa-apa bila something happened to one of my family members. Jauh-jauh macam ni, lagila menggila perasaan tu. "Perasaan kita bukan hak mutlak kita". pernah dengar, bukan? Jadi, kalau tiba-tiba Dia datangkan semua rasa tu pada saya, apa boleh saya buat? Saya pun manusia biasa.

Saya diamkan saja selama ni. In denial sangat-sangat. Saya belum rasa momentum tu. Momentum akan kehilangan sesuatu. nauzubillah, bukan "kehilangan" tu yang saya maksudkan. Cuma rasa kosong, rasa incomplete tp saya tak tahu. Saya confused. Jadi saya diamkan. Saya rasa perkara tu akan berakhir and everything will fall accordingly  to its place. Kesakitan itu akan bersifat sementara. Saya mengaku saya agak lalai dan sambil lewa, sebab saya yakin akan "sementaranya" perkara tu. 

Dan sekarang, bila tiba-tiba rasa tu datang secara pukal, dan news dari family saya-abang dan mak, saya jadi lemah,pathetic,loser dan segala macam lagi sifat lemah which I myself cant express it. Paling saya rasa is betapa USELESS saya ni. Betapa teruknya saya sebagai anak pada abah saya. Dan rasa macam alahai hinanya diri ni. Doa macam tak sampai pada Pencipta.Sungguh!

I really really really hope it's never too late for me to reflect on what have I done, or what's my offer to Him utk Dia makbulkan doa saya,utk Dia perkenankan apaapa hajat saya.Dan please,anda yang mungkin memahami rasa ni atau cuba untuk memahami,sama-sama doakan yg terbaik. Yang penting, pray that I can go through all of this and prepare untuk apa-apa kemungkinan pun.Please T_T

May His blessings be upon us.

P/s-sorry i was being emotional,again T_T